Setelah meraih posisi Juara Umum pada ajang kompetisi olahraga dan seni HUT RI Ke-77 Tingkat Kecamatan Keera, Desa Lalliseng kembali fokus pada pembangunan desa pada tahun anggaran berjalan (2022) dan perencanaa desa tahun anggaran berikutnya (2023).
Kepala Desa Lalliseng Ahmad Hasriadi Kasnur, yang masih dalam kondisi pemulihan pasca penanganan kesehatan pun turut mengucapkan terima kasih kepada segenap atlet dan seniman desa Lalliseng yang berkiprah membawa nama desa tahun ini.
“Kita kembali akan fokus pada pembangunan dan perencanaan desa,” ucap Ahmad Hasriadi Kasnur.
Sementara itu, wacana tuan rumah perayaan agustusan tahun depan terus bergulir. Sebagaimana diberitakan sebelumnya disebutkan bahwa beberapa pegiat Karang Taruna desa Pattirolokka berkeinginan agar desa mereka menjadi penyelenggara perayaan HUT Ke-78 RI tingkat Kecamatan Keera tahun depan.
Wacana ini ditanggapi positif oleh Kepala desa Pattirolokka Wahyuddin. Tampaknya persoalan ketiadaan tanah lapang bukan halangan bagi pegiat Karang Taruna Pattirolokka berniat mengajukan desanya sebagai penyelenggara.
Tanah lapang atau lapangan adalah hal yang penting bagi sebuah desa. Bahkan pada setiap pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM), keberadaan tanah lapang selalu ditanyakan dalam kuesioner IDM dan turut memengaruhi skor IDM.
“Siap Insya Allah. Doakan saja semoga semuanya menyetujui, Insya Allah,” tulis Wahyuddin dalam sebuah pesan grup WhatsApp.
Desa Pattirolokka adalah adalah bekas wilayah desa Lalliseng. Sejak zaman Pitumpanua dan zaman Keera, desa ini tak pernah sekali pun menyelenggarakan perayaan 17 Agustusan.